Jakarta - Galaxy S6 Edge menyita perhatian dengan layar lengkung di kedua sisi yang membuat tampilannya keren. Tapi bukan hal mudah untuk membuat komponen layar lengkung tersebut sehingga kemungkinan akan mempengaruhi suplai Galaxy S6 Edge.

Dalam pembuatan layar lengkung dua sisi tersebut, Samsung bermitra dengan perusahaan Corning. Raksasa elektronik asal Korea Selatan itu berencana mengapalkan antara 8 sampai 8,5 juta unit layar lengkung Galaxy S6 Edge di kuartal 2 2015 ini.

Akan tetapi sulitnya pembuatan komponen tersebut membuat pasokan diperkirakan mentok pada angka 6,5 juta unit. Samsung pun kabarnya sedang mencari mitra lain untuk menambah pasokan.

Dikutip detikINET dari Techno Buffalo, Sabtu (14/3/2015), pembuatan layar lengkung dua sisi di Galaxy S6 Edge memakai teknik yang bernama 3D thermoforming. Material pembuatan dipanaskan sampai 800 derajat celcius untuk membentuknya.

Minat pada Galaxy S6 Edge sendiri memang disinyalir semakin meningkat. Handset ini menjadi smartphone terbaik dalam pameran bergengsi Mobile World Congress 2015 yang belum lama ini berlangsung di Barcelona.

Pesanan awal Galaxy S6 dan S6 Edge dikabarkan sudah mencapai 20 juta unit. Tapi laporan angka pemesanan tersebut bukan disampaikan oleh Samsung, melainkan oleh sebuah operator seluler yang digandeng Samsung untuk memasarkannya.

Adapun total 20 juta unit pemesanan itu terdiri dari Galaxy S6 yang disebut telah terpesan sebanyak 15 juta unit, sedangkan 5 juta unit sisanya merupakan Galaxy S6 Edge. Sebagai informasi, kedua varian Galaxy S6 itu baru akan mulai dikapalkan 20 April 2015.