Apple Watch Terindikasi Sepi Peminat di Negara Asalnya

3/14/2015 04:56:00 AM 0 Comments

http://images.detik.com/content/2015/03/14/317/132052_a.jpg 
Jakarta - Kabar kurang menggembirakan bagi jam pintar Apple Watch yang belum lama ini resmi diperkenalkan. Sebuah survei mengungkap kalau mayoritas warga Amerika Serikat terindikasi tidak tertarik membelinya. Cukup ironis mengingat Apple berasal dari AS.

Survei di Negeri Paman Sam yang diselenggarakan kantor berita Reuters ini mengungkap kalau banyak yang tidak sadar soal kehadiran Apple Watch. Sebanyak 52% responden setuju kalau Apple Watch adalah semacam perangkat iseng-iseng.

Hanya seperempat dari responden mengaku kalau mereka tertarik membeli Apple Watch. Tapi mayoritas sebanyak 69% menyatakan tidak tertarik dan 6% tidak yakin mau membeli atau tidak.

Kabar baiknya,13% responden yang tidak memiliki iPhone mengatakan kalau mereka mempertimbangkan untuk membelinya sebelum menebus Apple Watch. Seperti diketahui, Apple Watch tidak berfungsi maksimal tanpa ditandemkan dengan iPhone.

Sebanyak 46% responden juga setuju kalau Apple Watch punya faktor cool. Namun hanya 29% yang dengan yakin lebih tertarik membeli Apple Watch ketimbang smartwatch buatan vendor lain.

Memang iPhone dan iPad pun dahulu juga ditanggapi skeptis saat pertama kali debut sebelum kemudian sukses besar. Hal yang sama mungkin saja terjadi di Apple Watch yang akan dijual mulai 24 April.

Dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (14/3/2015), Apple Watch akan dijual mulai USD 349 untuk edisi Sport. Versi premiumnya yang mengusung material emas, dijual sampai USD 17 ribu.

Permintaan untuk Apple Watch, sesuai perkiraan, terutama datang dari pengguna iPhone. Kesuksesannya dinilai bergantung pada ketersediaan aplikasi menarik, yang sekarang belum banyak. Beberapa analis memperkirakan penjualan Apple Watch berada di rentang 10 sampai 32 juta unit pada tahun ini.

0 komentar: