Setelah Android Wear, BBM Ekspansi Apple Watch?

3/13/2015 05:19:00 AM 0 Comments

http://images.detik.com/content/2015/03/13/317/talbot1.jpg 
Jakarta - BlackBerry baru saja mengumumkan ketersediaan BlackBerry Messenger (BBM) di smartwatch Android Wear. Perusahaan asal Kanada ini sedang giat memperluas layanan messagingnya tersebut ke berbagai platfform.

"Ya, sekarang Anda bisa menggunakan BBM di smartwatch Android Wear. Smartwatch adalah perluasan platform BBM, kami merambah ke wearable gadget," ujar sebut SVP Emerging Solutions of BlackBerry Matthew Talbot memberikan konfirmasi.

Melalui jam tangan pintar Android Wear, pengguna BBM bisa melihat pesan yang masuk ke BBM, nama pengirim, serta melakukan preview pesan tanpa mengubah status pesan menjadi R atau read.

Bagi sebagian penggguna, layar yang kecil pada smartwatch mungkin akan sedikit mengurangi kenyamanan pengguna saat berkirim pesan. Namun dikatakan Matthew, BBM di smartwatch adalah pilihan untuk kemudahan akses ke smartphone, sehingga tak perlu sering-sering mengeluarkan smartphone dari kantong.

"Saya setuju, layarnya mungkin akan terlalu kecil bagi sebagian pengguna. Saya juga tidak akan mengetik terlalu banyak pesan di smartwatch. Tapi pengalaman saya memakai BBM di Galaxy Gear S, dengan bantuan smartwatch, Anda bisa selalu terhubung dengan ponsel," sebutnya.

BBM di Android Wear sendiri punya fitur yang memungkinkan pengguna membalas pesan tanpa mengetik. Mereka bisa memanfaatkan fitur perintah suara melalui Google Now.

Lantas apakah BBM nantinya juga akan merambah Apple Watch? Karena seperti diketahui, BBM sudah ada di iPhone. BlackBerry juga secara konsisten terus mengembangkan fitur baru untuk pengguna BBM multiplatform, tak terkecuali di iOS.

Salah satu pembaruan di iOS adalah fitur keamanan Touch ID milik Apple untuk mengamankan akses terhadap sebuah percakapan di BBM. Pengguna bisa menyesuaikan berapa lama waktu BBM bisa terbuka sebelum kembali meminta password ataupun menyentuh Touch ID. Nah, mungkin saja BlackBerry juga membidik Apple Watch setelah smartwatch Android Wear.

"Secara umum, ya. Yang jelas kami mendukung smartwatch dan wearable gadget. Karena kami melihat potensi perluasan platform," jawabnya diplomatis.

0 komentar: