Berkat Google, Semua Bisa Jelajah Gunung Everest
Gunung Everest (google)
Jakarta - Sedikit orang bisa menjelajah pegunungan Everest di Nepal, yang begitu tingginya. Tapi berkat Google, melihat pemandangan dari atas Everest kini adalah hal yang mudah, semua bisa melakukannya.
Google baru saja menawarkan tur virtual pegunungan Everest di Nepal itu melalui layanan Street View. Pengakses bisa melihat langsung pemandangan alam indah di Sagarmatha National Park yang penuh salju abadi.
Rekaman lokasi Everest dilakukan oleh tim Google. Berbekal Trekker, kamera khusus yang dirancang Google untuk layanan Street View, mereka mendaki Everest untuk menyajikan pemandangan sebaik mungkin.
Ada sekitar 45 ribu foto panorama yang mereka abadikan. Dalam proyek ini, Google bekerja sama dengan start up Story Cycle yang berbasis di Kathmandu dan Apa Sherpa, pemandu setempat yang sudah sangat berpengalaman.
Dia memecahkan rekor sudah mencapai puncak Everest 21 kali. Apa pun berharap dengan proyek ini, orang yang melihat tak sekedar menyaksikan keindahan Everest. Tapi juga kerasnya kehidupan penghuninya, yaitu suku Sherpa.
"Setiap orang di dunia ini tahu tentang gunung Everest namun hanya sedikit yang mengetahui betapa berat hidup di pedesaan ini," kata Apa yang terpaksa drop out pada umur 12 tahun dan bekerja sebagai porter setelah ayahnya meninggal dunia.
"Terima kasih pada Google Street View, sekarang semua orang bisa melihat sendiri pedesaan itu dan memahami kalau orang-orang di sini membutuhkan bantuan. Semoga saja kami nantinya bisa mengumpulkan dana untuk membangun lebih banyak sekolah dan rumah sakit," demikian harapnya.
Dikutip detikINET dari AFP, Jumat (13/3/2015), komunitas Sherpa yang lama menggantungkan hidup sebagai pemandu dan porter yang berisiko tinggi, berharap akan lebih banyak akses pendidikan pada anak-anak mereka. Sehingga generasi masa depan punya pekerjaan lebih baik.
Google baru saja menawarkan tur virtual pegunungan Everest di Nepal itu melalui layanan Street View. Pengakses bisa melihat langsung pemandangan alam indah di Sagarmatha National Park yang penuh salju abadi.
Rekaman lokasi Everest dilakukan oleh tim Google. Berbekal Trekker, kamera khusus yang dirancang Google untuk layanan Street View, mereka mendaki Everest untuk menyajikan pemandangan sebaik mungkin.
Ada sekitar 45 ribu foto panorama yang mereka abadikan. Dalam proyek ini, Google bekerja sama dengan start up Story Cycle yang berbasis di Kathmandu dan Apa Sherpa, pemandu setempat yang sudah sangat berpengalaman.
Dia memecahkan rekor sudah mencapai puncak Everest 21 kali. Apa pun berharap dengan proyek ini, orang yang melihat tak sekedar menyaksikan keindahan Everest. Tapi juga kerasnya kehidupan penghuninya, yaitu suku Sherpa.
"Setiap orang di dunia ini tahu tentang gunung Everest namun hanya sedikit yang mengetahui betapa berat hidup di pedesaan ini," kata Apa yang terpaksa drop out pada umur 12 tahun dan bekerja sebagai porter setelah ayahnya meninggal dunia.
"Terima kasih pada Google Street View, sekarang semua orang bisa melihat sendiri pedesaan itu dan memahami kalau orang-orang di sini membutuhkan bantuan. Semoga saja kami nantinya bisa mengumpulkan dana untuk membangun lebih banyak sekolah dan rumah sakit," demikian harapnya.
Dikutip detikINET dari AFP, Jumat (13/3/2015), komunitas Sherpa yang lama menggantungkan hidup sebagai pemandu dan porter yang berisiko tinggi, berharap akan lebih banyak akses pendidikan pada anak-anak mereka. Sehingga generasi masa depan punya pekerjaan lebih baik.
(DAVID)
0 komentar: