Btel Terlilit Hutang & Pecat Karyawan, Smartfren Kasihan

3/12/2015 05:58:00 AM 0 Comments

http://images.detik.com/content/2015/03/12/328/141135_esiamaxd.jpg 
Jakarta - Rencana Bakrie Telecom (Btel) yang tengah merugi, terlilit hutang, dan terakhir akan memutus hubungan kerja (PHK) 400 karyawannya membuat Smartfren Telecom ikut merasa sedih dan kasihan.

Pasalnya, PHK ini salah satunya dipicu oleh penggabungan usaha keduanya yang akan menyambung hidup perusahaan dengan langkah menyatukan jaringan demi menyambut era 4G LTE.

Dari sekitar 400 karyawan tersebut, yang diperkirakan akan menjadi korban utama PHK adalah para network engineer -- karena nantinya Btel tak lagi beroperasi sebagai penyelenggara jaringan dan hanya berjualan jasa saja.

"Waduh, kasihan dongEntar coba ditanyain dulu. Kalau bisa golden shakehand kan bagus," kata Merza Fachys, Direktur Jaringan Smartfren Telecom saat berbincang dengan detikINET, Kamis (12/3/2015).

Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) M Ridwan Effendi juga berharap Smartfren nantinya mau menampung para teknisi jaringan yang dilepas oleh Btel. Pasalnya, gabungan kedua perusahaan ini akan menyediakan 4G LTE paling lambat akhir 2016.

Keduanya nanti akan menyediakan layanan bersama di spektrum 800 MHz dengan lebar pita gabungan 10 MHz. Namun posisi Btel di sini hanya sebagai penyewa saja karena infrastruktur jaringannya telah digadaikan ke Smartfren dalam konversi saham.

Dari data terakhir yang dirilis Btel untuk kuartal ketiga 2014 lalu, perusahaan milik Grup Bakrie itu tercatat merugi Rp 2,2 triliun. Perusahaan telekomunikasi ini belum mengeluarkan laporan keuangan satu tahun penuh di 2014

0 komentar: