Adu Hebat Laptop Super Tipis

3/10/2015 05:12:00 AM 0 Comments

http://images.detik.com/content/2015/03/10/317/macbook46.jpg
Jakarta - Apple lagi-lagi mencuri perhatian publik dengan merilis laptop super tipis dan ringan teranyarnya, yang kali ini berjuluk MacBook, tanpa embel-embel Air.

Beratnya hanya sekitar 0,9 kg dengan ketebalan hanya 0,5 inch (13,1 mm). Bodi setipis itu bisa dicapai salah satunya dengan penggunaan prosesor Intel generasi ke-5, yaitu itu Core M yang berkecepatan 1,1 hingga 1,3 GHz.

Prosesor irit daya itu tak lagi membutuhkan kipas sebagai pendingin, yang bisa menghemat banyak tempat di dalam casing MacBook.

Apple tentu tak bermain sendirian di kelas laptop super ringan ini. Vendor lain pun tentu mau kalah, dan bahkan telah lebih dulu merilis laptop sejenis. Berikut adalah tiga pesaing ketat MacBook, yang disarikan detikINET dari Tech Radar, Selasa (10/3/2015).

Dell XPS 13



Dell XPS 13 memang tak setipis ataupun seringan MacBook, beratnya sekitar 2,6 pon dan tebalnya 0,6 inch. Namun Dell membenamkan otak yang lebih bertenaga ke dalam laptop ini, yaitu Intel Core i5 yang lebih kencang dibanding Intel Core M di MacBook.
Laptop ini mencuri perhatian melalui layarnya. Panel touch screen 13 inch yang dipakai Dell dikatakan menempati bodi yang seharusnya cuma diisi panel 11 inch. Resolusinya pun tak main-main, yaitu 3.200 x 1.800 pixel, sementara layar Retina MacBook hanya beresolusi 2.304 x 1.440 pixel.

Soal konektivitas, XPS 13 pun masih menang dibanding MacBook. Laptop buatan Dell ini mempunyai 2 buah USB 3.0, mini DisplayPort, dan card reader. Sementara MacBook hanya dibekali sebuah port USB-C dan port headphone.

Soal daya tahan baterai pun ada perbedaan yang cukup jauh antara keduanya. XPS 13 bisa bertahan selama 7 jam 40 menit untuk memutar video, sementara Apple mengklaim bahwa MacBook bisa dipakai memutar video selama 10 jam.

Asus Zenbook UX305



Nilai jual utama dari laptop berwarna hitam ini adalah harganya. Asus membandrol UX305 dengan harga USD 699, atau yang termurah dibanding dua laptop sebelumnya. Bahkan jika dibanding MacBook, harga UX305 lebih murah hampir setengahnya.

Secara dimensi, UX305 bisa dibilang mirip XPS 13 dengan beratnya yang sekitar 2,6 pon namun setipis MacBook yang mempunyai ketebalan 0,5 inch. Namun Asus menggunakan prosesor yang serupa dengan MacBook, yaitu Intel Core M

Port-nya pun terbilang lengkap, dengan tiga buah USB 3.0, sebuah micro HDMI, card reader dan sebuah port combo headphone/microphone. Sayangnya daya tahan baterainya tak sebaik MacBook, yaitu diklaim hanya bisa bertahan selama 8 jam untuk memutar video.

Lenovo LaVie Z HZ550



Lenovo mengklaim laptop ini sebagai laptop paling ringan di dunia. Beratnya hanya sekitar 0,78 Kg, lebih ringan dibanding MacBook dengan 0,9 Kg. Namun dari segi ketebalan, MacBook sedikit menang, karena LaVie sedikit lebih tebal dengan 15 mm.

Meski lebih ringan, Lenovo mampu membenamkan prosesor yang lebih bertenaga ketimbang Core M, yaitu Intel Core i5. Tak lupa konektivitas yang lebih lengkap, yaitu dua buah USB 3.0, HDMI, dan card reader.

Namun Lenovo adalah laptop yang daya tahan baterainya paling lemah dibanding semua laptop di atas. Yaitu hanya bisa bertahan selama enam jam, untuk versi dengan layar sentuh beresolusi 2.560 x 1.440 pixel. 

LaVie juga yang mempunyai RAM dan storage terkecil, yaitu 4 GB dan 128 GB. Sementara pada ketiga laptop di atas ada opsi untuk memakai RAM dan SSD berkapasitas 8 GB dan 256 GB

0 komentar: