Mulai Tahun ini Pembalap F1 Dilarang Mengubah Desain Livery Helmnya

3/10/2015 05:50:00 AM 0 Comments

Eropa – Para pembalap F1 kini tidak boleh seenaknya mengganti desain livery helmnya, agar para penggemar lebih mudah mengenai mereka.

Aturan baru itu dikeluarkan setelah Komisi F1 mengadakan pertemuan di Jenewa, Swiss, Selasa (17/2). Akan diperkenalkan tahun ini dan disahkan oleh World Motor Sport Council.

Kabarnya, tim, FIA dan Bernie Ecclestone telah sepakat untuk membatasi pembalap hanya menggunakan satu desain helm buat satu usim balap.

Menurut sumber dari FIA dikatakan, FIA ingin orang dapat mengenali siapa yang berada di kendaraan itu. Hal ini bagian dari upaya untuk meningkatkan daya tarik promosi balap F1.

Karena ditengarai fenomena pembalap yang mengunah helmnya di beberapa balapan, tidak membantu mengangkat pertumbuhan penonton.

Kabar ini mendapat tanggapan di beragam media sosial. Salah satunya dari mantan pembalap F1, Alex Wurz yang mengkiritisi ide itu. Ia menyatakan keheranannya. “Selanjutnya ada larangan potongan rambut,” kicaunya.

Helm memang bisa sebagai alat identitas pembalap. Lewat helm, penonton atau penggemar dapat diketahui siapa yang berada di kendaraan itu saat merek menonton di sirkuit atau televisi. 

Seperti helm warna kuning dengan aksen biru dan hijau jadi identik dengan Ayrton Senna. Helm warna merah ciri khas Michael Schumacher.

Namun pada era modern seiring kemajuan zaman, pembalap juga memiliki banyak selera. Sehingga banyak pembalap yang mengganti livery (corak desain).

Misal saat GP Amerika Sebastien Vettel pakai livery tokoh superhero Captain Amerika. Atau Lewis Hamilton memasang gambar penyanyi idolanya, Bob Marley.

Paling ekstrem dilakukan Vettel. Setidaknya ia menggunakan sekitar 60 desain helm berbeda selama kariernya di F1 sejak 2007. (otosport.otomotifnet.com)

0 komentar: