BPM Berbasis IT Tumbuh 61%, Infomedia Kuasai Pasar

3/15/2015 12:15:00 AM 0 Comments

http://images.detik.com/content/2015/03/15/319/ila03.jpg
Jakarta - Perkembangan industri Business Process Management (BPM) di Asia Pasifik termasuk di Indonesia, memang tidak sepesat di wilayah Amerika dan Eropa. Akan tetapi, pertumbuhannya diproyeksi mengalami kenaikan signifikan, 61% dalam kurun lima tahun mulai dari 2011 hingga 2016.

Pesatnya pertumbuhan industri BPM ini tidaklah dapat dilepaskan dari peran penggunaan ICT dalam mendorong pertumbuhan bisnis selain semakin tingginya tingkat kebutuhan dan kesadaran para pelaku bisnis akan pentingnya peningkatan excellent service kepada pelanggan.

Peluang sekaligus tantangan ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Infomedia Nusantara, anak usaha Telkom Group, yang kini menjadi market leader industri BPM di Tanah Air.

"Kami senantiasa melakukan inovasi dan perkembangan layanan berbasis IT untuk mendorong pertumbuhan bisnis," kata Andang Ashari, Direktur Marketing & Sales Infomedia dalam keterangan yang dikutip detikINET, Minggu (15/3/2015).

Dengan puluhan tahun pengalaman di industri contact center, Infomedia di 2015 ini semakin fokus mengembangkan new wave business yang berbasis pada Social, Mobile, Analytics dan Cloud (SMAC) melalui penyediaan layanan CRM 2.0 yang menghadirkan solusi contact center terintegrasi dengan dukungan penggunaan multi channel devices. 

Hal ini tentunya semakin memudahkan pelanggan dalam melakukan contact dengan perusahaan, sekaligus memungkinkan business owner melakukan pengelolaan customer relationship kapan saja dan di mana saja melalui voice call, video call, interactive walk in centre, social media, maupun multimedia dan mobile apps.

Infomedia juga menghadirkan layanan Analytics terhadap big data yang didapat dari proses interaksi dan transaksi pelanggan dengan perusahaan di layanan CRM ini untuk menghadirkan insight yang mendalam terhadap update industri, customer, maupun market yang bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam melakukan perencanaan bisnis

0 komentar: