Idling Stop System, Pendukung Kebijakan Pemerintah

10/23/2014 09:00:00 AM 0 Comments

ISS atau Idling Stop System merupakan sebuah teknologi besutan Honda yang dibenamkan pada Honda Vario 125. Fungsi utama dari teknologi ini adalah untuk menurunkan konsumsi bahan bakar dan menurunkan emisi. Seperti yang telah kita kenal selama ini Honda menggunakan tagline “irit” untuk memasarkan produknya. Dan terbukti hal tersebut cukup ampuh menggait konsumen di Indonesia. Dengan teknologi ISS ini Honda mengklaim mampu menurunkan konsumsi bahan bakar sebesar 7%. Nah bagaimana bisa dengan ISS ini bisa menghemat bahan bakar? Simak cara kerjanya berikut ini.
vario-iss
Di perkotaan, trafik light cukup turut andil dalam menyedot konsumsi bahan bakar. Apalagi dikota-kota besar seperti Jakarta yang sering terjadi kemacetan, bayangkan saja berapa jumlah bahan bakar yang seharusnya dapat dikonversi menjadi energi namun terbuang sia-sia. Nah dengan hadirnya teknologi ISS ini mesin akan secara otomatis mati ketika mesin dalam kondisi idle setelah 3 detik . Untuk menghidupkanya hanya dengan memutar handle gas beberapa derajat saja. Setidaknya ada empat sensor yang digunakan pada idling stop system ini. Pertama switch ISS yang ada di sebelah kanan kemudi, kedua ECT sensor (engine coolant temperature) untuk mengetahui suhu mesin, ketiga VH sensor sebagai sensor kecepatan dan terakhir adalah TPS sebagai sensor bukaan throttle (gas).
Idling Stop System akan bekerja ketika kondisi kendaraan terpenuhi. Ada 5 kondisi yang harus dipenuhi agar ISS bisa aktif yaitu switch (saklar) ISS harus dalam keadaan “ON”, kecepatan kendaraan minimal 10 Km/jam (diukur dari VH sensor), trohtlle dalam keadaan menutup penuh (diukur dari TPS), suhu mesin mencapai 60°C dan kendaraan berhenti setelah 3 detik. Jadi anda tak usah khawatir ketika akan memanaskan mesin dipagi hari karena jika belum mencapai 60°C mesin tidak akan mati. Nah, data dari keempat sensor tersebut kemudian dikirimkan ke ECU (electronic control unit )untuk di proses. Ketika kondisi yang saya sebutkan diatas sudah terpenuhi maka ECU akan melakukan cut off pada sistem bahan bakar dan sistem pengapian sehingga mesin dengan sendirinya akan mati.
Untuk menghidupkan kembali Honda Vario ISS ini cukup dengan memutar handle gas beberapa derajat saja. Sistem starter yang digunakan pada Honda Vario inikan menggunakan ACG atau menggunakan generator yang juga sekaligus sebagai pengisian. Inilah alasan kenapa suara Honda vario 125 begitu lembut ketika distarter. Jadi ketika handle gas diputar, maka TPS sebagai sensor bukaan throttle (gas) akan mengirimkan sinyal ke ECU. Kemudian ECU memberikan tegangan ke ACG tadi sehingga motor akan hidup hanya dengan memutar handle gas saja dengan catatan kunci kontak dalam keadaan “ON”. Meskipun penggunaan bateray jadi lebih tinggi, namun Honda menjamin bateray atau aki pada Honda Vario 125 anda tidak akan tekor. Hal ini dikarenakan kapasitas pengisian dinaikan 1,6 kali dari versi biasa.

0 komentar: